assalamualaikum wr wb.
Rumah sumba lebih
dari sekedar rumah melainkan juga tempat ibadat, tempat penghubung dunia fana
dengan dunia gaib dan kosmis. Asas rohanilah yang menghendaki atap seperti itu
demi keselamatan diri terutama keluarga.
Terkadang hal yang mitologis di masalalu
berubah menjadi bisnis yang bersifat komersil dan hanya untuk estetis atau
kenikmatan belaka.
Contoh nya adalah patung durga dan patung yang ada di gedung
opera Prancis ini sebelah kiri patung durga yang merupakan tanda sarana mitis
penghadiran suatu tarian kosmologis gaib yang menentukan hidup mati alam dan
manusia sedangkan yang kanan hanya untuk estetis saja.
Kita juga harus awas dalam membedakan mana
bangunan islami dan bangunan kristiani, karena ada bentuk yang sama yaitu atap.
Seperti gambar masjid yang ada di yogyakarta dengan gereja di jerman ini
Berikut ini adalah beberapa masjid dengan
gaya yang berbeda
masjid mali di afrika selatan dengan arsitektur yang unik dan
Masjid Salim II terdapat di turki dengan
empat menara yang menjulang tinggi ke langit dan masjid xian di cina yang masih kental dengan kebudayaan lokal yang berpengaruh pada bangunan fisik
Salah satu cara
penghayatan arsitektur yang tidak menonjol di indonesia tapi didalami oleh
negara timur tengah adalah hiasan yang berupa kaligrafi. Dengan bertaburnya
kaligrafi di dinding, tiang dan lengkungan bangunan akan membuat unsur seolah-olah
melebur diri dan kehilangan “ego” meraka sendiri kedalam kesatuan tunggal
kosmik.
Dalam arsitektural
kristen, bangunan-banguna bangsa kristen berwajah banyak. Karena bangsa manapun
maupun kurun zaman tidak munghayati iman dan agamanya secara tuntas, selalu
hanya beberapa aspek saja yang intens dihayati atau disukai, yang aspek lain
tidak diingkari tetapi tidak begitu dirasakan.
Pada abad
awal menyebarkannya agama kristen orang-orang kristen beribadah dirumah atau
tempat apa saja yang dapat dipakai untuk pertemuan citra dominan kemudian
mengarah ke ide darussalam baru selaku lambang kerajaan tuhan yang lain yang
sama sekali dari kerajaan fana duniawi dengan simbol darussalam dari perjanjian
sama kamu hiburan, citra ini sangat terlihat dalam gereja katedral di worms
jerman
Karena di
pengaruhi arab, sisilia yang serba ramping. dan semampai ringan , kesan yang
mencitrakan suatu ideal yang lepas bebas dari materi
kaum benua utara yang kini disebut
eropa barat itu bereksperimen dengan bangunan-bangunan yang ramping transparan.
Padahal bahan yang dipakai mereka hanyalah batu alam yang hanya memungkinkan
penjawaban terhadap daya tekan. Tidak pada daya tarik seperti kayu
Citra yang memancar dari bangunan-bangunan
gereja abad-abad pertengahan di benua memang tidak kaya cahaya matahari itu
adalah Darussalam Baru, bagaikan bait kaca murni, transparan, bukan dari dunia
fana ini seolah-olah. Tetapi bebas materi. Dengan teknik sederhana kala itu
tentu saja. Maka gereja dibentuk mirip jalan raya perkotaan, dengan
langit-langit yang melengkung lengkung bagaikan angkasa, dengan denah berbentuk
salib, namun citra yang mementukan dalam gereja-gereja abad pertangahan yang
disebut bergaya gotik itu ialah unsur cahaya. Disini bahan kaca sangatlah
konstitutif menentukan seluruh struktur, namun juga ekspresif mengungkapkan
cita rasa lambang cahaya yang datang didalam kegelapan.
Gereja-gereja
gotik tidak menggunakan jendela yang ada hanyalah tembusan cahaya yang
terkerangka oleh sebentuk renda dari batu. Seluruh system yang dituntut demi
stabilitas justru menambah kesan kerampingan vertikal itu menjadi semacam
struktur rendra atau batang-batang hutan, yang terkena tembusan sinar matahari
pada pagi dan senja hari
Arsitek besar abad ke-20,
Le-Corbusier mengubah arsitektur Alma Mater Maria tidak dalam citra keratuan,
tetapi dalam citra Rahim, garba, guwa,guwa pembenihan pertama semesta
kehidupan.
Ciptaan
yang termansyur, dan yang menyataan kemerdekaan para arsitek modern untuk
mencitrakan suatu aspek keyakinan ke dalam arsitektur yang ekspresif ialah
gereja Ziarah Ronchamps Francis Timur. Didalam arsitektur ini vertikalisme
ditinggalkan. Yang terungkap ialah garis-garis serta bidang-bidang lengkung
yang feminim dari kewanitaan desa yang kuat teguh, pekerja ulung, dan
pengemban derita yang tangguh, bukan kewanitaan kota kerempeng.
Baik dalam dunia islam maupun
Kristen pada hakikatnya seluruh alam raya dan tempat manapun di bumi adalah
tempat yang sah dan suci untuk beribadat, karena tiada tempat satupun di luar
jangkauan rahmat dan berkat tuhan. Maka gedung-gedung gereja maupun masjid sebenarnya
lebih berfungsi sebagai lambang pemersatu umat beriman. Pelambangan dan ekspresi
arsitekturalnya dapat bermacam-macam wujudnya, tergantung aspek apa yang ingin
di ekspresikan.
No comments:
Post a Comment